It's Me

Name: Maryulis Max
Home: Padang, Sumatera Barat, Indonesia
About Me: Saya mencoba untuk menuliskan apa yang saya lihat, dengar dan rasakan. Insya Allah bermanfaat bagi kemanusiaan...
See my curiculum vitae
Komunitas Kampuang

Photobucket - Video and Image Hosting

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Ketik: sumbar dan kirim ke 7505, dari semua operator cellular di Indonesia. Dengan begini anda sudah menyumbang sebesar Rp. 6000.

Jejak Blogger

Free Web Counter

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Penghargaan

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Pernah Sato Sakaki

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Lomba Hut ke-3 Blogfam

Lomba Blogfam HUT Kemerdekaan RI ke 

61

Peserta Lomba Hari Kartini 2006

MyBlogLOG


Komen Terbaru


Banner Ambo

Maryulis Max Blog

 


21 February 2006
Cukong Kayu Sumbar Akhirnya Ditahan
Image hosting by Photobucket
NURBAY Candra alias Labay akhirnya ditahan di sel Mapolres Pesisir Selatan (Pessel), Senin (20/02/06). Dia ditahan, setelah polisi menyatakannya sebagai tersangka pasca diciduk di kediamannya di Bungus Teluk Kabung Padang, Kamis (16/02/06)lalu.

Penahanannya, menyusul dengan telah dikeluarkannya Surat Perintah Penahanan (SPP)-nya terkait robohnya jembatan Sungai Kuyung, Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan yang terjadi 17 Januari 2006 lalu. Selain itu, juga terkait dengan kepemilikan 5 truk interculler sarat kayu, yang ditangkap tim terpadu di sebuah sawmill ilegal di Nagari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel.

Penahanan ini, patut diacungi jempol. Pasalnya warga sempat bertanya-tanya, ketika polisi hanya memeriksa dan lalu melepaskannya. Padahal dia telah ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum harus terus dijalankan, jika memang komitmen memberantas illegal logging di Sumbar ingin ditegakkan. Agar hutan Sumbar yang luasnya mencapai 2,6 juta Ha dapat terjaga dari jarahan oknum-oknum berperilaku seperti cukong yang satu ini.

Semua orang tahu siapa gerangan Labay. Dialah cukong kayu yang terkenal licin dan lihai dalam mengelola bisnis kayu balak ini. Tapi begitu, tidak banyak yang tahu, apakah dia pemilik HPH atau hanya sebatas "penadah" kayu hasil curian. Karena memang, sedikit sulit mengungkap bisnisnya tersebut, mengingat dia dikelilingi beberapa bodyguard yang siap menjaga dan membela boss-nya itu.

Sebagai bukti betapa sulitnya pers mengungkap bisnisnya adalah kasus pemukulan terhadap wartawan Posmetro Padang, Dasman Boy dan fotografer, Ermansyah. Mereka berdua, menjadi bulan-bulanan 8 kaki tangan Labay -- termasuk seorang aparat militer Korem 032/ Wirabraja Sumatera Barat bernama Usman-- ketika ketika meliput kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM), pada 14 Oktober 2005 lalu di gudang kayu Labay yang ada di Bungus Teluk Kabung. Sekarang kasus penganiayaan wartawan tersebut sedang diproses secara hukum di Pengadilan Negeri Padang. Sementara Usman sendiri --katanya-- juga di proses di Mahkamah Militer Padang.

Kelihaian Labay lainnya yang berhasil membuat semua kalangan terkecoh dan kemudian terungkap adalah soal keberadaan gudang kayu miliknya yang ternyata tidak mengantongi izin. Yang dimiliki Labay hanya surat izin tempat usaha (SITU) atas nama perusahaan, sementara izin gudang dan izin gedung tidak dimilikinya.

"Namun, SITU itu pun diduga palsu,” kata Surya Budi, Humas Kota Padang sebagaimana dilansir Kompas (24/10/05).

Labay, kata Budi, dianggap telah melanggar peraturan daerah (Perda) seperti Perda No 06 Tahun 1999 tentang Izin Mendirikan Bangunan, Perda No 09 Tahun 2001 tentang Surat Izin Tempat Usaha, dan Perda No 03 Tahun 2004 tentang SIUP TDUC. Karena itu, gudangnya tersebut sempat disegel Pol PP Kota Padang.

Kehebatannya yang lain adalah kasus robohnya jembatan Sungai Kuyung --yang akhirnya mengantarkan dirinya berhadapan dengan hukum--. Ketika peristiwa itu terjadi, truk bermuatan kayu tanpa dokumen itu "lenyap" dari TKP. Akibatnya, Bupati Pessel, Drs H Nasrul Abit menjadi "kalimpasiangan", dan memaksa dirinya melakukan rapat Muspida untuk menyelesaikan kasus ini.

Sekarang kasus itu dan kasus tertangkapnya 5 truk kayu Labay dari 8 unit truk tronton bermuatan kayu 240 m3 yang ditangkap terpisah, telah membawa Labay ke ujung tanduk. Kemungkinannya hanya ada dua, dia lepas karena adanya "permainan" atau dia terhempas jikalau aparat hukum komit menegakkan hukum. Kita tunggu... (***)
Padang, 21 Februari 2006
posted by Maryulis Max @ 11:46 AM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Blog Valdisya
Photobucket - Video and Image Hosting

Singgah ke My Baby Blog Klik disini Ngeliat Foto Disya Klik Ini

Tulisan Sebelumnya
Brankas Arsip
Singkap Blog
Mitra Blog

Free Blogger Templates

BLOGGER

BlogFam Community

Free Shoutbox Technology Pioneer

Photobucket

Image hosting by Photobucket

Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

Linda

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Photobucket

AddThis Social Bookmark Button

Sedang Dibaca

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Lihat koleksi buku saya disini

Asal Pengunjung

Copyright © Kumpulan Tulisan & Pemikiran | Editor - Maryulis Max | Disain : Yonaldi